Selamat siang Customer Global Group, berikut kami sampaikan tips membeli laptop, apakah itu garansi resmi/bukan. Karena sekarang ini, banyak penjual yang mengaku sebagai Authorized Dealer suatu merk laptop, dengan mencetak sendiri banner toko itu dan menempel nama tokonya. Berikut tips dalam menentukan laptop apakah itu garansi resmi atau bukan.
1. PERHATIKAN JENIS GARANSI LAPTOP.
Warranty Laptop ada 3 macam yaitu GARANSI RESMI, GARANSI DISTRIBUTOR dan BLACK MARKET
a. Garansi Resmi
Garansi Resmi adalah laptop yang memang diimportir langsung oleh perusahaan yang memang ditunjuk oleh Produsen laptop untuk dipasarkan di Indonesia dan memang mempunyai service centre tersendiri. Service juga berlaku penuh selama kurun waktu yang diberikan, misalnya 1 tahun. Masing-masing merk juga mempunyai distributor tersendiri, yang kami sebutkan antara lain sebagai berikut :
- ACER INDONESIA: DRAGON, PAZIA, INOVASI
- ASUS INDONESIA: DATASCRIPT, ASTRINDO, METRODATA
- HP INDONESIA: ECS, METRODATA, TIXPRO
- LENOVO INDONESIA: ECS, METRODATA, VISILAND
- TOSHIBA INDONESIA: ANEKA TECHKING INFOKOM, TIXPRO
- SONY INDONESIA: MASTERDATA
b. Garansi Distributor
Garansi distributor adalah laptop yang diimport oleh perusahaan tersendiri tanpa ditunjuk oleh perusahaan produsen. Untuk garansi, perusahaan ini juga mendirikan sendiri service centre nya yang mana service center biasanya hanya pada kota-kota besar, berbeda dengan service center resmi yang hampir terdapat di seluruh kota di Indonesia. Jadi jangan heran bila kebetulan laptop anda garansi distributor harus dikirim ke Jakarta. Jadi GARANSI DISTRIBUTOR itu BUKAN GARANSI RESMI. Artinya perusahaan laptop ini berdiri sendiri.
Yang perlu diperhatikan adalah laptop garansi distributor tidak bisa mendapatkan garansi resmi dari service centre perusahaan garansi resmi. Jadi misalnya laptop ACER garansi distributor tidak bisa dibawa ke service center ACER Indonesia. Sedangkan kalau garansi resmi bisa dibawa ke mana saja.
Garansi distributor jika laptop bermasalah hanya bisa dibawa ke service centre distributor itu sendiri, misalnya ACER dari AEDUPAC hanya bisa diservice di service centre AEDUPAC, tidak bisa ke ACER Indonesia.
c. Black Market (BM)
Bedakan dengan Black Market yang diragukan, barang BLACK MARKET adalah 100% tidak resmi, masuknya tidak bayar cukai, dan bisa juga dari hasil curian atau misal kita beli sendiri di luar waktu jalan-jalan ke luar negeri lalu menjualnya kembali di sini. Laptop jenis ini tidak mendapatkan garansi apapun dari service centre, baik resmi atau distributor. Jika ada kerusakan pada laptop maka yang menservice adalah toko itu sendiri, atau biasa yang disebut juga dengan garansi toko. Produk jenis ini diragukan kualitasnya, karena seperti yang sudah dibilang, bisa saja barang ini hasil rakitan sendiri ataupun barang rekondisi dan sudah diganti-ganti dan tidak sesuai lagi dengan spesifikasi asli laptop dengan tipe itu. Harganya juga bisa jauh lebih murah dari garansi resmi dan garansi distributor.
2. PERHATIKAN KARTU GARANSINYA.
Laptop garansi resmi biasanya ada kartu garansi dari produsen bersangkutan, misalnya Acer ada kartu garansi Acer Indonesia; HP ada kartu garansi HP Indonesia; ASUS ada kartu garansi ASUS Indonesia. Sedangkan garansi distributor, kartu garansi yang dikeluarkan adalah sama untuk semua merk laptop. Tidak ada kartu garansi merk tertentu.
Hati-hati, Banyak penjual laptop melakukan penipuan terhadap customer kalau barang garansi distributor/black market dikatakan sebagai garansi resmi. Jelas ini adalah sebuah penipuan, karena bagaimanapun garansi distributor/toko tetap bukanlah garansi resmi, Sewaktu-waktu laptop anda rusak dan anda mengajukan claim garansi ke service center resmi pasti ditolak. Selalu minta kartu garansi resmi dari merk yang bersangkutan, karena kartu garansi itulah yang membuktikan kalau itu garansi resmi.
3. PERHATIKAN NAMA TOKO BAIK-BAIK.
Banyak penipuan ini dilakukan oleh penjual computer, yaitu dengan mencetak banner salah satu merk laptop, yaitu A*ER dan mengaku sebagai Authorized Dealer. Jadi nama tokonya itu ada tulisan A*ER - Authorized Dealer by (nama toko) tanpa ada nama distributor yang memberikan Authorized Dealer itu, baik itu dari An*** Te****** In***** maupun dari TI***O. Jelas-jelas ini juga sebuah penipuan terhadap customer, karena pemilik toko itu berpikir dia berani memasang nama toko itu, karena toh pembeli yang belanja ke sana pasti tidak akan tahu kalau toko itu telah menipunya dan hanya percaya kalau dia beneran Authorized Dealer, dan menanggap toh tidak mungkin ada orang A*ER yang mencek. Dulu pernah ada Authorized Dealer A*ER beneran di sana tapi tutup karena memang sepi. Kesempatan inilah yang digunakan oleh pemilik toko itu untuk menipu pembeli. Pemilik toko ini mempunyai 3 toko di blok A, B dan C tapi menggunakan nama toko yang berbeda-beda. Blok B dan C , menggunakan banner A*ER itu, sedangkan blok A menggunakan banner toko sendiri.
UNTUK CEK LAPTOP ANDA GARANSI RESMI ATAU BUKAN SILAHKAN MENUJU LINK DIBAWAH:
ACER | TOSHIBA | LENOVO | SONY VAIO |
DELL | HP |