Perangkat Untuk Membangun Hotspot RT RW Net

     Perangkat Untuk Membangun Hotspot RT RW Net membutuhkan peralatan hardware seperti yang dijelaskan dibawah.
     Untuk membangun RT RW Net ataupun Hotspot Internet yang harus Anda siapkan pertama adalah koneksi internet Unlimited Telkom Speedy ataupun lainnya yang akan dijadikan sebagai backbone pemancar Wireless LAN atau Hotspot Anda.

Peralatan yang dibutuhkan dalam membangun Hotspot RT RW Net antara lain :
1.MODEM
     Modem ADSL atau modem DSL adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke saluran telepon, untuk menggunakan layanan ADSL (Internet).


2. ACCESS POINT
     Fungsi Akses Point adalah sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan Internet dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio wifi, ukuran kekuatan sinyal dan type dari access point juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau.


***Power Besar akan menghasilkan jarak yang lebih jauh.
     Anggapan ini keliru besar, karena Wireless Acess Point bekerja dua arah, sebagai pemancar dan penerima. Selain Daya pancar (Tx Power) yang besar, dibutuhkan juga sebagai Penerima yang sensitif (Receiver Sensitivy). Oleh sebab itu, dalam memilih sebuah Radio wireless, selain Daya pancar (dalam satuan mWatt atau dBm), juga harus di perhatikan juga Sensitifitas Penerimaannya (dalam satuan mWatt atau dBm).

***Booster Access Point (penguat daya) akan selalu menambah jarak jangkau
     Sama dengan keterangan diatas, tidak selamanya benar. Menambah daya pancar akses point dengan booster, juga akan memperkuat signal Noise. Seringkali pada banyak kasus dengan penambahan Booster malah sebaliknya akan memperpendek jarak jangkau sinyal akses point hotspot. Yang perlu diperhatikan adalah Rasio Sinyal terhadap noise (S/N/ ratio), yang harus dipertinggi adalah Rasio Sinyal terhadap Noise. Oleh karenanya, lebih baik meningkatkan Penguatan (Gain) antenna (karena bersifat resiprokal: Pancar dan Terima) dan efektif tidak memperbesar Noise.

*** Radio wireless dengan merk yang sama akan memberikan kinerja yang lebih baik
      Yang menentukan kinerja sepasang Radio Wireless / WIFI adalah spesifikasi Chipset yang digunakan (Misalnya: Atheros, Prism/Conexant, Broadcom, Ralink dll) dan algoritma Firmware yang digunakan (Firmware adalah Software yang ditanam dalam Chipset). Sering terjadi dalam Merk dan Tipe yang sama, sebuah Radio menggunakan Chipset yang berbeda. Radio yang memiliki Chipset yang sama dan Firmware yang sama akan memberikan kinerja terbaik.

3. Box Access Point
     Untuk melindungi access point anda dari panas dan hujan, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman. Hal ini tidak berlaku untuk Akses Point Type Outdoor Seperti TP-LINK WA5210G, WA7510N, karena akses point outdoor sudah dirancang untuk dipasang diluar dan tahan segala cuaca (panas / hujan).

4. POE (Power Over Ethernet)
     Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet LAN atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.


5. Kabel UTP/STP
     Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda (Modem), pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.

6. Kabel Pigtail / Kabel Jumper
     Kabel Pigtail atau kabel jumper diperlukan untuk menghubungkan antara antena dengan dengan access point, karena konektor akses point dan antenna mempunyai jenis berbeda. Perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (loss dB). Pada kedua ujung kabel Pigtail terdapat 2 konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point dan Antenna anda. kebanyakan akses point menggunakan pigtail N Male to RP-SMA Male.

7. ANTENA
     Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena eksternal, meskipun ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena yang digunakan pada hotspot ada dua jenis:
* Antena Omni
      Memiliki pancaran 360 derajat jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
**Antena Sectoral
      Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omni. Antena sectoral mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectional antena di sekitar 10-19 dBi. Sudut pancaran antenna ini adalah 45-180 derajat.
      Pola pancaran memancar ke arah mana antenna ini di arahkan sesuai dengan jangkauan dari derajat pancarannya, sedangkan pada bagian belakang antenna tidak memiliki sinyal pancaran.
*** Semakin tinggi antenna dari tanah akan semakin baik
Anggapan ini tidak selamanya benar. Antena Pemancar dan Penerima akan maksimal jika berada pada fokus beamwidth. Pada setiap rancangan Antena terdapat spesifikasi Beamwidth Vertical dan Horizontal, selebar mana (dalam derajad) penguatan akan berkurang 3dB dari titik Focus. Utamanya pada Antena Omni berpenguatan besar diatas 15dBi Beamwidth Vertical hanya setipis 5 derajad, artinya pada 5 derajad dari arah tegak lurus, penguatan akan berkurang menjadi 12 dB dstnya. Hal ini menyebabkan areal di bawah Antenna tersebut nyaris Blankspot pada saat Antena diletakkan 15-25 meter di atas tanah.

***Semakin tinggi dBi antenna akan semakin baik
Tidak selamanya benar. Mengacu pada keterangan diatas, Antena Pemancar dan Penerima akan maksimal jika berada pada fokus beamwidth. Pada setiap rancangan Antena terdapat spesifikasi Beamwidth Vertical dan Horizontal, selebar mana (dalam derajad) penguatan akan berkurang 3dB dari titik Focus. Biasanya semakin tinggi gain antena maka semakin kecil vertikal beamwidth. Hal ini menyebabkan antena grid yg 24dBi akan lebih jelek hasilnya dibanding dengan omni 10dbi jika di akses langsung di bawah antenanya. begitupula dengan antena omni 20dBi akan lebih kecil signalnya jika diakses dengan laptop langsung di bawah tower. sehingga pemilihan gain antena di sesuaikan dengan kebutuhanya, jika untuk hotspot dan diakses dengan laptop maka pilih antena dengan gain yg kecil. dan jika untuk Hotspot RT RW Net jarak yg lumayan jauh pilih gain antena yg tinggi.

8. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
     Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.

9. TOWER ANTENA
     Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.



Next Prev Prev
 
© Privacy and Security - Term of Use - Hyperlink Policy © Copyright Global Electronic 2007. All rights reserved - Designed by harnods.info